Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh perjuangan dan proses yang panjang, kunci menerima nilai yang tepat dalah berguru dengan ulet dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah biar saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
Aturan di Lingkungan Keluarga
Aturan berlaku di semua lingkungan kehidupan. Termasuk di dalam keluarga juga harus ada norma. Adanya norma tersebut akan menciptakan kehidupan dalam keluarga menjadi tertib dan teratur. Anak
yang tinggal di rumah yang menerapkan norma akan tumbuh menjadi anak yang disiplin. la terbiasa berperilaku Sesuai dengan aturan. Selain itu, dengan adanya norma dalam keluarga akan membuat.
penghuninya semakin betah dan rukun dengan penghuni rumah yang lain. Sebaliknya, kalau tidak ada peraturan dalam rumah, tidak akan terwujud ketertiban. Semua acara tidak sanggup berjalan dengan baik serta menyenangkan, contohnya berguru dan bermain. Peraturan di rumah melibatkan seluruh anggota keluarga i rumah. Dari pem- buatan peraturan, pelaksanaan peraturan, hingga pembuatan hukuman bagi pelanggar peraturan.
Peraturan dalam keluarga dibentuk atas komitmen seluruh penghuni rumah. Semua anggota keluarga wajib melakukan peraturan tersebut. Apabila melanggar pun harus dikenai hukuman yangjuga telah disepakati. Mengapa? Oleh alasannya donasi hukuman akan menjadikan rasa jera pada pelaku pelanggaran. Sebagai contoh, kalian membuang sampah di kamar tidur. Akibatnya selain kotor, daerah tidur dikerubuti banyak semut. Ibu yang melihatnya akan menawarkan sanksi, contohnya harus bersedia . membersihkan sendiri daerah tidur kalian. Dengan adanya hukuman ini kalian menjadi
jera. Kalian tidak akan membuang sampah iagi di dalam kamar. lulah fungsinya hukuman dalam peraturan. Sanksi dalam keluarga hendaknya bersifat ringan, contohnya membantu mencuci piring selama2 hari, tidak menerima uang saku selama 2 hari, atau menggantikan kiprah kakalk mengerjakan pekerjaan di rumah. Berikut teladan aturan-aturan yang berlaku dalam
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh perjuangan dan proses yang panjang, kunci menerima nilai yang tepat dalah berguru dengan ulet dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah biar saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
Aturan di Lingkungan Keluarga
Aturan berlaku di semua lingkungan kehidupan. Termasuk di dalam keluarga juga harus ada norma. Adanya norma tersebut akan menciptakan kehidupan dalam keluarga menjadi tertib dan teratur. Anak
yang tinggal di rumah yang menerapkan norma akan tumbuh menjadi anak yang disiplin. la terbiasa berperilaku Sesuai dengan aturan. Selain itu, dengan adanya norma dalam keluarga akan membuat.
penghuninya semakin betah dan rukun dengan penghuni rumah yang lain. Sebaliknya, kalau tidak ada peraturan dalam rumah, tidak akan terwujud ketertiban. Semua acara tidak sanggup berjalan dengan baik serta menyenangkan, contohnya berguru dan bermain. Peraturan di rumah melibatkan seluruh anggota keluarga i rumah. Dari pem- buatan peraturan, pelaksanaan peraturan, hingga pembuatan hukuman bagi pelanggar peraturan.
Peraturan dalam keluarga dibentuk atas komitmen seluruh penghuni rumah. Semua anggota keluarga wajib melakukan peraturan tersebut. Apabila melanggar pun harus dikenai hukuman yangjuga telah disepakati. Mengapa? Oleh alasannya donasi hukuman akan menjadikan rasa jera pada pelaku pelanggaran. Sebagai contoh, kalian membuang sampah di kamar tidur. Akibatnya selain kotor, daerah tidur dikerubuti banyak semut. Ibu yang melihatnya akan menawarkan sanksi, contohnya harus bersedia . membersihkan sendiri daerah tidur kalian. Dengan adanya hukuman ini kalian menjadi
jera. Kalian tidak akan membuang sampah iagi di dalam kamar. lulah fungsinya hukuman dalam peraturan. Sanksi dalam keluarga hendaknya bersifat ringan, contohnya membantu mencuci piring selama2 hari, tidak menerima uang saku selama 2 hari, atau menggantikan kiprah kakalk mengerjakan pekerjaan di rumah. Berikut teladan aturan-aturan yang berlaku dalam
Berikut teladan hukum -aturan yang berlaku dalam keluarga.
- Setelah bangun, daerah tidur harus dirapikan
- Melaksankan ibadah bersama.
- Membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah.
- Berdoa sebelum dan setelah makan.
- Mengucapkan salam dikala mau bepergian
Semua teladan perturan tersebut disepakati oleh seluruh anggota keluarga. Oleh alasannya itu seluruh anggita telah bersedia untuk melaksanakannya. Dengan mematuhi peraturan dirimah, setiap anak akan terbiasa untuk patuh pada setiap peraturan yang berlaku di mana pun mereka berada.
Bantu kami lebih baik lagi dengan like, komen, dan share!