Komponen Peta

Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh perjuangan dan proses yang panjang, kunci menerima nilai yang tepat dalah mencar ilmu dengan ulet dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah agar saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:


Komponen Peta 
Komponen peta berfungsi memudahkan pengguna dalam membaca dan memahami isu dari peta. Informasi keruangan dari pembuat peta disampaikan melalui komponen-komponen peta. Komponen peta sebagai berikut.
a. Judul, memperlihatkan citra umum mengenai isi peta.

b. Skala, memperlihatkan perbandingan ukuran objek sesungguhnya dengan ukuran pada peta.

c. Tanda orientasi memperlihatkan arah mata angin. Arah utara berada di bab atas peta.

d. Simbol merupakan tanda pada peta untuk mewakili suatu keniampakan objek sebenarnya. Simbol digambarkan secara seimbang terhadap ruang baca peta. Penyajian simbol juga harus tepat untuk menghindari salah tafsir bagi pembaca peta. Berdasarkan bentuknya simbol peta dibedakan sebagai
berikut.

 Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua mengingi Komponen Peta


1. Simbol titik, yaitu simbol untuk menyatakan posisi atau lokasi suatu tempat. Simbol titik sanggup berupa simbol piktorial (gambar), geometrik, dan hurut. Simbol piktorial menggambarkan kenampakan geografis yang ibarat dengan bentuk sebenarnya. Contohnya lokasi restoran disimbolkan dengan gambarsendok dan garpu. Simbol geometrik digambarkan dengan berdiri geometrik seperti
lingkaran, segitiga, dan persegi panjang. Simbol abjad memakai abjad untuk nama lokasí.

2. Simbol garis, yaitu simbol untuk menggambarkan kenampakan memanjang ibarat batas administrasi, rel kereta api, jalan, dan sungai.

3. Simbol luasan, yaitu simbol untuk memperlihatkan a area tertentu ibarat hutan, pemukiman, dan danau.

e. Garis koordinat, terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Garis koordinat berfungsi untuk memilih posisi geogratis suatu kawasan dipeta. Beberapa i istilah penting wacana garis koordinat sebagai berikut.

1. Khatulistiwa atau ekuator, yaitu garis lintang 0° dan membagi bumi menjadi dua bab yaitu kepingan bumi utara dan kepingan bumi selatan. Garis-garis lintang di kepingan bumi uiara dinamakan Lintang Utara (LU) dan garis-garis di kepingan bumi selatan dinamakan Lintang Selatan(LS)

2. Bujur Timur (BT), yaitu garis bujur dari Kota Greenwhich ke arah timur (0° BT-180° BT).

3. Bujur Barat (BB), ialah garis bujur dari Kota Greenwhich ke arah barat (0° BB-180° BB).

4. Lingkaran Arktik, ialah garis lintang 66,5° LU. Wilayah di lintang 66,5° LU-90° LU mengalami fenomena malam selama enam bulan berturut-turut. Fenomena ini terjadi ketika Matahari berada dibelahan bumi selatan (23,5° LS). Selain itu, terjadi pula fenomena siang selama enam bulan berturut-turut ketika Matahari berada di kepingan bumi utara (23,5° LU).

5. Lingkaran Antartka, yaitu garis 66,5 LS. Wilayah yang berada lintang 66,5° LS-90°LS juga mengalami fenomena malam dan siang ibarat di bundar Arktik. Ketika bundar Antartika mengalami malam selama enam bulan berturut-turut, bundar Arktik mengalami siang selama enam bulan berturut-turut. Begitu pula, dikala terjadi fenomena pada waktu sebaliknya.

f. Inset merupakan gambar peta yang memper terang wilayah secara khusus. Inset memper terang posisi atau memperlihatkan keterangan pelengkap pada wilayah tersebut.

g. Legenda memperlihatkan kumpulan keterangan simbol pada peta.

h. Sumber peta memperlihatkan sumber data dalam pembuatan peta. lnformasi ini mendukung keakuratan dan waktu keterkinian data pada peta.

i. Garis tepi berfungsi membatasi kenampakan wilayah yang dipetakan. Keterangan terkait angka-angka koordinat pada garis lintang dan bujur juga bersandingan dengan garis tepi.

j. Lettering ialah keterangan kenampakan pada peta berupa tulisan. Contoh penyajian komponenini yaitu pada nama tempal, nama sungai, dan nama gunung.

Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, agar artikel-artikel yang saya buat ini sanggup benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!

Bantu kami lebih baik lagi dengan like, komen, dan share!

Click to comment