Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh perjuangan dan proses yang panjang, kunci menerima nilai yang tepat dalah berguru dengan ulet dan ulet, maka dari itu aku disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah aku pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali aku akan membagikan ilmu sedikit yang telah aku pelajari disekolah supaya saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
1. Faktor Alam
Dampak perubahan iklim dirasakan oleh sebagian negara di Asia Tenggara. Sektor pertanian sebagai sumber perekonomian di beberapa negara khususnya mengalami penurunan produktivitas. Akibatnya, pasokan pangan terhambat dan membutuhkan pasokan dari negara lain. Faktor alam yang lain berupa faktor geologis yang menyebabkan peristiwa alam. Ketika salah satu negara di Asia Tenggara mengalami peristiwa alam, negara tersebut membutuhkan proteksi negara lain. Dengan demikian, faktor-faktor tersebut mendorong kolaborasi antar negara.
2. Perkembangan lImu dan Teknologi
Teknologi transportasi dan komunikasi semakin modern. Kondisi tersebut mendorong terjadinya interaksi yang semakin intensif antarpenduduk di Asia Tenggara. Kebutuhan transportasi massal semakin tinggi dan kolaborasi dengan luar negeri meningkat.
3. Perubahan Kehidupan Ekonomi
AFTAmerupa daerah perdagangan bebas di daerah Asia Tenggara sekaligus tempat produksi kompetitif. AFTAdisepakati pada tanggal 28 Januari 1992 ketika berlangsung KTT IV ASEAN di Singapura oleh Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filpina, Singapura, dan Thailand. Negara lain yang bergabung, adalah Vietnam (1995), Laos dan Myanmar (1997), serta Kamboja (1999).
Tujuan pembentukan AFTA adalah meningkatkan daya saing produk ASEAN di pasar global, menarik investasi absurd (Foreign Direct Investmen/FDI), dan meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN. Konsep AFTA adalah menurunkan tarif perdagangan antar negara ASEAN sehingga biaya ekonomi turun.
Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog aku yang alakadarnya ini, supaya artikel-artikel yang aku buat ini sanggup benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh perjuangan dan proses yang panjang, kunci menerima nilai yang tepat dalah berguru dengan ulet dan ulet, maka dari itu aku disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah aku pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali aku akan membagikan ilmu sedikit yang telah aku pelajari disekolah supaya saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-Negara Asia Tenggara
1. Faktor Alam
Dampak perubahan iklim dirasakan oleh sebagian negara di Asia Tenggara. Sektor pertanian sebagai sumber perekonomian di beberapa negara khususnya mengalami penurunan produktivitas. Akibatnya, pasokan pangan terhambat dan membutuhkan pasokan dari negara lain. Faktor alam yang lain berupa faktor geologis yang menyebabkan peristiwa alam. Ketika salah satu negara di Asia Tenggara mengalami peristiwa alam, negara tersebut membutuhkan proteksi negara lain. Dengan demikian, faktor-faktor tersebut mendorong kolaborasi antar negara.
Teknologi transportasi dan komunikasi semakin modern. Kondisi tersebut mendorong terjadinya interaksi yang semakin intensif antarpenduduk di Asia Tenggara. Kebutuhan transportasi massal semakin tinggi dan kolaborasi dengan luar negeri meningkat.
3. Perubahan Kehidupan Ekonomi
AFTAmerupa daerah perdagangan bebas di daerah Asia Tenggara sekaligus tempat produksi kompetitif. AFTAdisepakati pada tanggal 28 Januari 1992 ketika berlangsung KTT IV ASEAN di Singapura oleh Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filpina, Singapura, dan Thailand. Negara lain yang bergabung, adalah Vietnam (1995), Laos dan Myanmar (1997), serta Kamboja (1999).
Tujuan pembentukan AFTA adalah meningkatkan daya saing produk ASEAN di pasar global, menarik investasi absurd (Foreign Direct Investmen/FDI), dan meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN. Konsep AFTA adalah menurunkan tarif perdagangan antar negara ASEAN sehingga biaya ekonomi turun.
Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog aku yang alakadarnya ini, supaya artikel-artikel yang aku buat ini sanggup benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!
Bantu kami lebih baik lagi dengan like, komen, dan share!