Perubahan Sosial

Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh perjuangan dan proses yang panjang, kunci menerima nilai yang tepat dalah mencar ilmu dengan ulet dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah biar saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:

Perubahan Sosial

Kehidupan insan akan selalú berubah. Meskipun demikian, tidak semua perubahan yang dialami insan disebut perubahan sosial. Perubahan disebut perubahan sosial dikala sanggup memengaruhi
kehidupan insan secara luas. Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan. Perubahan tersebut memengaruhi sistem sosial, termasuk nilai-nilai, sikap, dan sikap masyarakat. Perubahan sosial sanggup diketahui dengan cara membandingkan kondisi sosial masyarakat pada masa sekarang dengan masa lampau.

Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Perubahan sosial sanggup disebabkan faktor dari dalam masyarakat (taktor internal) atau dari luar
masyarakat (faktor estemal). Berikut faktor internal dan faktor eksternal penyebab perubahan sosial.

a. Faktor Internal

Faktor internal penyebab perubahan sosial sebagai berikut.

1. Penemuan Baru

Untuk mempermudah melaksanakan pekerjaan, insan membuat penemuan-penemuan baru. Penemuan inovasi gres akan memengaruhi kehidupan masyarakat, bahkan kehidupan masyarakat lainnya. Kondisi tersebut mengatakan inovasi gres akan menimbulkan perubahan sosial. Penemuan yang benar-benar gres baik berupa alat maupun gagasan disebut discovery. Sebagai contoh, inovasi bola lampu, inovasi istrik, atau inovasi mesin uap. Adapun

inovasi gres yang lalu diakui, diterima, dan digunakan masyarakat disebut invention. Sebagai contoh, pemantaatan jaringan internet untuk memudahkan masyarakat berkomunikasi jarak jauh secara langsung.

2. Perubahan Jumiah Penduduk

Perubahan jumlah penduduk berkaitan dengan bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk (dinamika penduduk). Dinamika penduduk dipengaruhi kelahiran, kematian, migrasi (urbanisasi, ruralisasi, transmigrasi, emigrasi, dan imigrasi). Sebagai contoh, urbanisasi meningkat menimbulkan kemiskinan di daerah perkotaan meningkat.

3. Pemberontakan

Pemberontakan atau revolusi sanggup menimbulkan perubahan besar dalam masyarakat. Pemberontakan memengaruhi kondisi sosial dan politik masyarakat. Akibatnya, berpotensimeng ubah tatanan kehidupan masyarakat.

4. Konfik Sosial

Konflik sosial atau kontradiksi dalam masyarakat sanggup menimbulkan perubahan sosial. Misalnya, konfilk antarkelompok dalam masyarakat sanggup mengubah kondisi sosial budaya masyarakat itu sendiri. Akibatnya, muncul nilai dan norma gres dalam masyarakat.

b. Faktor Eksternal

 Faktor eksternal penyebab perubahan sosial, anatara lain sebagai berikut.

1. Perunahan Lingkungan

Perubahan lingkungan fisik sanggup terjadi secara alami atau akhir campur tangan manusia. Perubahan lingkungan fisik secara alamiterjadi akhir musibah ibarat gempa, gunung meletus,.

dan kekeringan. Adapun perubahan lingkunganfisik akhir campur tangan insan ibarat peristiwa banjir akhir penumpukan sampah, pencemaran lingkungan akhir pembuangan limbah secara sembarangan, dan alih fungsi sawah menjadi tempat industri.

Perubahan lingkungan fisik secara alami ataupun campur tangan insan sanggup menimbulkan perubahan sosial. Bencana alam cenderung merusak bangunan, mengakibatkan banyak korban,

dan trauma. Kondisi tersebut me- nyebabkan masyarakat harus mem- berdiri kembali kehidupan sosial. Adapun alih fungsi sawah menjadi tempat industri menimbulkan perubahan mata pencaharian dari petani menjadi buruh pabrik.

2. PengarunKebudayan dari Masyarakat Lain

Masuknya kebudayaan dari masyarakat lain sanggup memengaruhi kebudayaan orisinil masyarakat. Sebagai contoh, budaya Barat masuk ke Indonesia sehingga cukup umur Indonesia mengadopsi budaya tersebut.Kondisi ini menimbulkan perubahan sosial dalam masyarakat indonesia ibarat perubahan tren gaya berbusana.

3. Peperangan

Peperangan mengatakan permusuhan atau pertikaian antarkelompok dengan saling melaksanakan tindak kekerasan. Peperangan sanggup terjadi antardaerah dan antarnegara. Peperangan sanggup menimbulkan perubahan sosial. Kekacauan sistem politik dan ekonomi, kerugian materiel, serta

adanya korban jiwa menimbulkan perubahan pola kehidupan masyarakat.

c. Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Faktor pendorong perubahan sosial sebagai berikut.

- Keinginan masyarakat untuk maju.

- Kontak dengan kebudayaan lain

- Sistem lapisan masyarakat terbuka..

- Terdapat kemajuan dalam pendidikan.

- Adanya orientasi terhadap masa depan,

- Komposisi masyarakat yang heteroge bidang kehidupan.

- Ketdakpuasanmasyarakatterhadap berbaga

d. Faktor Penghambat Perubahan Soslal

Proses perubahan sosial sanggup terlambat aneka macam faktor berikut.

- Sikap masyarakat cenderung tradisional.

- Terlambatnya proses perubahan dipengaruhi

- Perkembanganimupengetahuan terhambat.

- Terdapat prasangka terhadap kebudayaan lain

- Takut mengalami guncangan budaya.

- Sikap pasrah dalammenghadapi kehidupan.

- Masyarakatnya kurang melaksanakan kontak dengan masyarakat lain.

Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, biar artikel-artikel yang saya buat ini sanggup benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.

Salam Sukses..!!