Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci menerima nilai yang tepat dalah berguru dengan ulet dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
1. Budi Utomo
Organisasi Budi Utomo didirikan oleh Wahidin Sudirohusodo, Sutomo, dan mahasiswa STOVIA pada 20 Mei 1908. Pembentukan Budi Utomo berawal dari ide dr. Wahidin Sudirohusodo mengenai pengumpulan dana berguru (studiefonds). Berdasarkan hasil kongres pada 3-5 Oktober 1908 di Yogyakarta, Budi Utomo memfokuskan aktivitas di bidang pendidikan dan budaya.
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci menerima nilai yang tepat dalah berguru dengan ulet dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
Pergerakan Nasional Indonesia
Masa pergerakan nasional Indonesia ditandai denganmuncuinya organisasi yang dibuat oleh kaum intelektual muda.A. Organisasi Awal Pergerakan
Organisasi yang muncul pada awal pergerakan nasional bercorakkedaerahandan sesuai bidang perkumpulan. Meskipun demikian, organisasi-organisasi ini bisa membangkitkan semangat nasionalisme. Organisasi yang muncul pada periode ini sebagai berikut.1. Budi Utomo
Organisasi Budi Utomo didirikan oleh Wahidin Sudirohusodo, Sutomo, dan mahasiswa STOVIA pada 20 Mei 1908. Pembentukan Budi Utomo berawal dari ide dr. Wahidin Sudirohusodo mengenai pengumpulan dana berguru (studiefonds). Berdasarkan hasil kongres pada 3-5 Oktober 1908 di Yogyakarta, Budi Utomo memfokuskan aktivitas di bidang pendidikan dan budaya.
Sejak tahun 1920-an Budi Utomo berkembang menjadi organisasi nasional. Perkembangan ini ditandai dengan penerimaan anggota dari etnik lain yang mempunyai persamaan pandangan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
2. Sarekat Islam
Sarekat islam didirikan di Surakarta dengan nama awal Sarekat Dagang Islam (SDI) oleh R.M. Tirtoadisuryo pada 1909. SDI berkembang pada masa kepemimpinan H.O.S. Cokroaminoto. Selanjutnya, H.O.S. Cokroaminoto mengubah nama organisasi menjadi Sarekat lslam (SI).
Pada Maret 1916 Sarekat lslam sebagai organisasi resmi berbadan hukum. Selanjutnya, Sarekat lslam menjelma partai politik. Pada 1921 Sarekat lslam terpecah menjadi dua kubu yaitu SI Merah dan SI Putih. Perpecahan ini terjadi alasannya yakni berkembangnya anutan marxisme dalam Sl. SI sempat berganti-ganti nama sampai balasannya menjadi Partai Sarekat islam. lndonesia (PSII).
3. Indische Partij (IP)
Indische Partij didirikan pada 25 Desember 1912 oleh Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan Cipto Mangunkusumo. Ketiga. tokoh ini dikenal sebagai Tiga Serangkai. Indische Partij merupakan organisasi nasional pertama yang bergerak dalam bidang politik. Tujuan utama indische Partij yakni meraih kemerdekaan Indonesia.
Beberapa tindakan para pemimpin indische Partijmenyebabkan kekhawatir an pemerintah kolonial Belanda. Akibat pergerakannya tersebut pada Agustus 1913 ketiga pemimpin Indische Partij dijatuhi eksekusi pengasingan di Belanda. Pada 1919 Indische Partij berganti nama menjadi Partai Insulinde.
Ketiga organisasi tersebut menginspirasi munculnya semangat nasionalisme melalui organisasi yang bersifat radikal dan moderat. Bukti efek ketiga organisasi tersebut yakni berdirinya organisasi Perhimpunan Indonesia pada 1924 di Belanda. Sebagian besaranggota Perhimpunan Indonesia yakni mahasiswa Indonesia di Belanda. Mereka menyuarakan semangat kemerdekaan Indonesia.
Ketiga organisasi masa awal pergerakan juga menginspirasi terbentuknya beberapa organisasi nasional menyerupai Partai Komunis ndonesia (PKI) dan Partai Nasional Indonesia (PN) yang bersifat radikal dan nonkooperatif. Organisasi radikal semakin membangkitkan nasionalisme bangsa Indonesia.
Pada perkembangannya pergerakan nasional dengan jalur moderat dilakukan melaui volksraad. Volksraad dibuat sebagai penasihat Gubermur Jenderal Hindia Belarnda, bukan tubuh legislatif perwakilan rakyat Indonesia. Meskipun demikian, beberapa pencetus pergerakan nasional, memakai volksraad sebagai wadah usaha supaya Indonesia bisa meraih kemerdekaan atau setidakrya menjadi wilayah otonomi tersendiri. Ada tiga kekuatan yang berperan besar dalam volksraad pada periode 1930-1942, yaitu Fraksi Nasional, Petisi Soetardjo, dan Gabungan Politik Indonesia (GAPI).
B. Perkembangan Nasionalisme Pemuda
Keberadaan organisasi pada masa pergerakan berperan besar terhadap perkembangan nasionalisme di Indonesia. Semangat nasionalisme semakin memuncak dikala para cowok berhasil menyelenggarakan kongres. Penyelenggaraan kongres cowok menerima proteksi dari Perhimpunan Indonesia (PI) dan Perhimpunan Pelajar
Pelajar lndonesia (PPPl). Kongres Pemuda I diadakan pada tanggal 30 April-Mei 1928. Sementara itu, Kongres Pemuda ll diadakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Penyelenggaraan Kongres Poemuda ll didukung beberapa organisasi cowok menyerupai Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Isiamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Batak Bond, dan Pemuda Kaum Betawi. Kongres Pemuda II menghasilkan keputusan berikut.
1) Lagu "lndonesia Raya" ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
2) Bendera Merah Putih ditetapkan sebagai bendera Indonesia.
3) Pengucapan ikrar Sumpah Pemuda. Ikrar Sumpah Pemuda tersebut berbunyi:
a) kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang. satu, tanah Indonesia;
b) kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; serta
c) kami putra danputri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar Sumpah Pemuda menjadi identitas bersama para cowok dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Ikrar tersebut menunjukkan kesadaran nasionalisme yang semakin memuncak. Pada perkembangannya ikrar Sumpah Pemuda melandasi usaha bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, semoga artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!
Bantu kami lebih baik lagi dengan like, komen, dan share!