Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Kolonialisme Barat

Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh perjuangan dan proses yang panjang, kunci menerima nilai yang tepat dalah berguru dengan ulet dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah supaya saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:


Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme Barat

Praktik monopoli perdagangan bangsa-bangsa Barat di lndonesia menjadikan kerugian besar bagi bangsa Indonesia. Keadaan ini menjadi salah satu pendorong timbulnya perlawanan terhadap bangsa Barat.

a. Perlawanan terhadap Portugis

Beberapa perlawanan bangsa Indonesia terhadap Portugis sebagai berikut.

 Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua mengingi Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Kolonialisme Barat


1. Perlawanan rakyat Aceh berlangsung di bawah pimpinan Sultan Salahudin Riayat Syah Kahar, dilanjutkan oleh Sultan Iskandar Muda. Serangan Aceh terhadap Portugis terjadi alasannya kedudukan
Portugis menjadi bahaya bagi Aceh.

2. Perlawanan rakyat Maluku dipimpin oleh Sultan Hairun. Akan tetapi, Portugis melaksanakan kecurangan sehingga berhasil membunuh Sultan Hairun. Perlawanan berlanjut di bawah pimpinan Sultan Baabulah (putra Suitan Hairun). Dibawah pimpinan Sultan Baabullah, rakyat
Maluku berhasil mengusir Portugis dari Kepulauan Maluku pada 1575.

b. Perlawanan terhadap VOC

Beberapa perlawanan rakyat terhadap VOC sebagai berikut.


 Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua mengingi Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Kolonialisme Barat


1. Perlawanan Sultan Agung terhadap VOC di Batavia dilakukan dalam dua tahap. Pertama, terjadi pada 1628 dan dipimpin Tumenggung Bahurekso. Akan tetapi, serangan ini mengalami kegagalan
alasannya pasukan Mataram kalah per senjataan. Kedua, pada 1629 yang dipimpin Dipati Uger dan Dipati Urbaya. Serangan ini pun belum berhasil menggeser kekuasaan VOC di Batavia.

2. Perlawanan rakyat Banten terhadap VOC dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Akan tetapi, perlawanan ini berhasil dipadamkan sehabis VOC menerapkan Strategi devide et impera antara Suitan
Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji (putra Sultan Ageng Tirtayasa).

3. Perawanan rakyat Makassar dipimpin oleh Sultan Hasanuddin. Perlawanan ini berhasil di padamkan VOC berkat kolaborasi dengan Aru Palaka. Bahkan, Sultan Hasanuddin dipaksa menanda tangani Perjanjian Bongaya (1667) yang menandai kekuasaan VOC di Makassar.

c. Perlawanan terhadap Pemerintah Kolonial Belanda

Beberapa perlawanan bangsa Indonesia terhadappemerintah kolonial Belanda sebagai berikut.

 Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua mengingi Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Kolonialisme Barat


1. Perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda dipimpin Thomas Matulessy (Pattimura). Belanda sempat kewalahan menghadapi perlawanan ini. Meskipun demikian, pada Oktober 1816 Belanda
berhasil menangkap para pemimpin perlawanan.

2. Perang Padri awalnya terjadi jawaban perseteruan antara kaum sopan santun dan kaum Padri. Setelah Belanda turut campur, perangterjadi antara kaum Padri melawan Belanda. Dalam perkembangannya, kaum
sopan santun turut bergabung dengan kaum Pacri. Akan ntetapi, adonan kedua pasukan ini belum bisa mengalahkan dominasi Belanda.

 Ok lasung saja siapa sih yang igin menerima nilai yang tepat tentu saja semua mengingi Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Kolonialisme Barat


3. Perang Diponegoro berlangsung pada 1825-1830. Perang yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro ini juga disebut Perang Jawa alasannya meluas di hampir seluruh wilayah Pulau Jawa.

4. Perang Puputan dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik. Disebut puputan alasannya perang ini mengobarkan semangat perang habis-habisan. Akan tetapi, perang ini belum bisa mengalahkan dominasi Belanda di Bali.

5. Perang Aceh merupakan salah satu' perang tersengit yang harus dihadapi Belanda. Perang ini berlangsung hampir diseluruh wilayah Aceh dan masih terus terjadi sampai awal kala XX.


Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, supaya artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!

Bantu kami lebih baik lagi dengan like, komen, dan share!

Click to comment